PROFESI MASA DEPAN SAYA

Dengan berakhirnya UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) dan UJIAN AKHIR SEKOLAH (UAS),menandakan kalau saya adalah bukan seorang siswa lagi.Sebulan setelah ujian tersebut dilaksanakan maka tibalah saat untuk menanti pengumuman hasil ujian itu.Dan ketika hari pengumuman tersebut tiba rasa suka dan duka turut saya rasakan karena dengan mengetahui hasil kelulusan saya tersebut maka dengan itu pula saya sah untuk dinyatakan tidak sebagai siswa lagi,dimana itu ditandai dengan adanya selembar ijazah yang saya peroleh selama saya duduk dibangku sekolah menengah atas (SMA) dulu.Dan ijazah tersebut pula lah yang menjadi salah satu syarat untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa yang dari dulu saya mimpi-mimpikan yakni LP3I.karena menurut saya universitas tersebut sangat unggul dengan jurusan komputernya,dan yang membuat saya lebih tertarik dengan universitas tersebut ialah jaminan pekerjaan yang diberikan kepada setiap alumni-alumninya yang menjadi faktor utama saya menjatuhkan pilihan untuk kuliah di LP3I.

Namun ditengah impian indah yang telah saya nantikan kedua orang tua saya memberikan pilihan,dimana pilihan tersebut sangat berlawanan dengan pilihan yang saya kira pilihan saya tersebut akan menjadi profesi saya yakni men jadi gurudibidang ilmu komputer.walaupun pilihan yang diberikan kedua orang tua saya memiliki kesamaan yakni sama sama guru tapi tetap saja saya bingung untuk menentukan pilihannya,bagaimana tidak? Kedua orang saya sangat mengharapkan saya untuk menjadi guru agama islam sementara saya kurang memahami tentang itu.dan mereka tetap saja memaksa dengan alasan mereka sendiri.Akhirnya stelah saya fikirkan saya ambil kesimpulan kalau saya mengikuti keinginan kedua orang tua saya dengan alasan inkti kepada kedua orang tua,karena saya yakin tidak ada orang tua yang ingin menjerumuskan anaknya.

Hari berganti hari hingga tiba masanya dibuka pendaftaraan penerimaan mahasiswa/mahasiswi baru tahun ajaran baru pula di Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara,pilihan yang diberikan kedua orang tua saya.Dengan mengucap BISMILLAHIRROHMANI ROHIM dan diiringi restu orang tua saya langkahkan kaki menuju universitas tersebut untuk mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa,berbagai perlengkapan dan sejumlah uang telah saya lengkapi sehingga saya mendapatkan formulir pendaftaraan yang kemudian saya isi lengkap dengan tiga pilihan yang akan saya ambil kelak dengan pilihan pertama adalah PENDIDIKAN AGAMA ISLAM(PAI).Satu minggu setelah ujian diumumkanlah daftar nama nama yang lulus ujian masuk IAIN,dan alangkah terkejutnya saya ketika melihat nama saya masuk dan dinyatakan lulus dipilihan fapaforit semua orang yaitu PENDIDIKAN AGAMA ISLAM(PAI).

Dihari pertama saya masuk kuliah saya sangat mengalami kesulitan untuk mendalami semua mata kuliah yang ada,dan kemudahan baru saya rasakan ketika saya berada disemester dua.Dan disemester ini pulsa saya baru menyadari bahwasanya jadi guru agama islam itu sangatlah mulia,karena guru tersebut mendapatkan dua keuntungan sekaligus,yakni upah yang didapat dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya didunia dan pahala akhirat yang didapat dapat membantunya untuk masuk ke syurga-NYA Allah S.W.T.Dan saya berharap ketika saya menjadi seorang guru agama kelak nantinya saya bias saling tukar fikiran dengan murid murid saya,sehingga proses belajar mengajar yang saya lakukan tidak membosankan dengan demikian murid murid saya lebih mudah menerima ilmu yang saya berikan kepada mereka.”Karena didalam lubuk hati saya yang terdalam telah tertanam keinginan luhur saya,dimana saya akan menyampaikan ilmu saya walaupun satu ayat”.